Selasa, 22 November 2011

Penyakit Pada Sistem Pernafasan Manusia

1.    Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara. Penyebabnya adalah seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga dan tingginya rasio plasma bilirubin sebagai akibat dari stres oksidatif yang dipicu oleh oksidan. Gejala yang terjadi adalah rasa gatal di dada atau di leher,  hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala dan juga sering batuk berkepanjangan terutama di waktu malam hari atau cuaca dingin dan ditandai dengan napas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak napas serta pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Pengobatannya diantaranya dengan Agonis reseptor beta-adrenergik merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga.
2.    Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia.
Gejalanya adalah
a)    Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)
b)    Batuk
c)    Sumbatan hidung
d)   Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
e)    Kelelahan
f)     Nyeri kepala
g)    Iritasi mata, mata berair
h)    Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
i)      Ruam petechiae
j)      Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B)
Pengobatannya adalah Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza, Orang yang menderita flu disarankan untuk banyak beristirahat, meminum banyak cairan, menghindari penggunaan alkohol dan rokok, dan apabila diperlukan, mengonsumsi obat seperti asetaminofen (parasetamol) untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan flu.
3.    Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronchus) (saluran udara ke paru-paru). Bronkitis bisa disebabkan oleh:
a)     Berbagai jenis debu
b)     Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
c)     Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
d)     Tembakau dan rokok lainnya.
Gejalanya berupa Gejalanya berupa:
a)     batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
b)     sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
c)     sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu)
d)     bengek
e)     lelah
f)      pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
g)     wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
h)     pipi tampak kemerahan
i)       sakit kepala
j)      gangguan penglihatan.
Pengobatannya adalah  untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen dan dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.

0 komentar:

Posting Komentar