Cacing dewasa merupakan ektoparasit dalam usus halus manusia. Telur cacing dapat keluar bersama feses manusia. Pada daerah yang sesuai yaitu daerah lembap, telur yang sudah dibuahi akan menetas dan dalam sehari menghasilkan larva filariform. Larva ini dapat menembus kulit manusia melalui kulit yang tidak beralas kaki. Bersama aliran darah, larva sampai di jantung dan paru-paru. Dari paru-paru, larva menembus dinding paru-paru sampai ke trakea kemudian ke faring. Setelah itu larva kemudian masuk lagi ke dalam usus halus dan tumbuh menjadi cacing tambang dewasa. Cacing betina dan jantan dewasa dapat melakukan perkawinan. Cacing betina menghasilkan ribuan telur perhari. Telur tersebut keluar bersama feses, dan siklus itu berulang kembali.
Daur hidup cacing tambang (Necator americanus)
Cacing dewasa merupakan ektoparasit dalam usus halus manusia. Telur cacing dapat keluar bersama feses manusia. Pada daerah yang sesuai yaitu daerah lembap, telur yang sudah dibuahi akan menetas dan dalam sehari menghasilkan larva filariform. Larva ini dapat menembus kulit manusia melalui kulit yang tidak beralas kaki. Bersama aliran darah, larva sampai di jantung dan paru-paru. Dari paru-paru, larva menembus dinding paru-paru sampai ke trakea kemudian ke faring. Setelah itu larva kemudian masuk lagi ke dalam usus halus dan tumbuh menjadi cacing tambang dewasa. Cacing betina dan jantan dewasa dapat melakukan perkawinan. Cacing betina menghasilkan ribuan telur perhari. Telur tersebut keluar bersama feses, dan siklus itu berulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar