Kamis, 03 Maret 2011

Sistem Religi Awal Masyarakat Indonesia


Menurut mereka, agama merupakan keyakinan kepada sejumlah kekuatan yang ada di luar atau lebih tinggi dari manusia sebagai tempat memohon dan meminta petunjuk tentang jalan kehidupan. Kekuatan tersebut bisa berupa makhluk halus yang menghuni gunung, batu besar, pohon, binatang atau makhluk yang tidak berwujud tapi menguasai daerah tersebut dan nenek moyang.
Animisme adalah suatu kepercayaan terhadap makhluk-makhluk halus
Dinamisme adalah suatu kepercayaan terhadap benda-benda.
Kegiatan religi dalam praktiknya memerlukan suatu alat yang dianggap suci dalam bentuk simbol yang diyakini memiliki kekuatan gaib dan dapat mempersatukan mereka yang disebut totem. Setiap kelompok memiliki totemnya masing-masing.
Religi juga dapat muncul dari Magic, contoh dukun yang sedang melakukan pengobatan terhadap warganya yang sakit, dimana kesembuhan tersebut dianggap ditolong oleh roh nenek moyang melalui perantara dukun yang bersangkutan.
Religi yang dilakukan manusia dalam hubungannya dengan alam selalu menyangkut 3 faktor, yaitu :
1. Alat-alat yang digunakan
2. Ritual keagamaan
3. Mantera-mantera

0 komentar:

Posting Komentar