Kamis, 03 Maret 2011

Penemu Kerangka Manusia Purba di Indonesia


1. Meganthropus paleojavanicus
Fosilnya ditemukan oleh G.H. Von Koeningswald dan Mark di Sangiran sebelah utara Surakarta pada tahun 1941. jenis ini diperkirakan hidup sekitar 1- 2 juta tahun yang laludan jenis manusia raksasa dari jawa kuno karena fisiknya yang serba besar dan berbadan tegap, rahang bawah jauh lebih besar dari Phitecanthropus dan merupakan makhluk tertua di Indonesia.

2. Phitecanthropus mojokertensis
Manusia kera dari Mojokerto yang ditemukan oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 di desa Perning dekat Mojokerto dan di desa Sangiran dekat Surakarta, diperkirakan fosil ini berumur 5 tahun dan hidup sekitar 2.000.000 tahun yang lalu juga diperkirakan sebagai anak Phitecanthropus.

3. Phitecanthropus robustus
Manusia kera besar dan perkasa ini ditemukan oleh Von Koeningswald tahun 1939 di Lembah Bengawan Solo desa Trinil, berasal dari lapisan pleitosen bawah sama dengan jenis Phitecantropus yang lain, tapi ukuran tubuh lebih besar dan kuat.

4. Phitecanthropus erectus
Manusia kera berjalan tegak ini ditemukan oleh E. Dubois di desa Trinil tahun 1890 berupa tulang rahang, 2 geraham dan bagian atas tengkorak juga tulang paha.

5. Homo wajakensis
Ditemukan oleh van Reictshotten tapi diserahkan untuk diteliti kepada E. Dubois di dekat desa Wajak di Lembah sungai Brantas Tulungagung Jawa Timur. Fosil ini termasuk homo sapiens yang diperkirakan hidup sekitar 40.000 tahun yang lalu dan berkembang menjadi ras khusus nenek moyang penduduk asli Australia.

6. Homo soloensis
Manusia purba dari Solo yang ditemukan oleh G. H. R. Von Koeningswalddan Weidenrich tahun 1934, dengan penemuan berupa 11 fosil tengkorak, tulang rahang dan gigi yang ditemukan di daerah Ngandong, Lembah sungai Bengawan Solo.

0 komentar:

Posting Komentar